Profil

pemdesgantar 29 Januari 2025

Camat

Profil Camat adalah informasi mengenai pejabat yang menjabat sebagai Camat di suatu kecamatan, yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan pemerintahan di wilayah kecamatan tersebut. Profil ini biasanya mencakup:

1. Nama: Identitas lengkap dari camat.
2. Pendidikan: Latar belakang pendidikan yang dimiliki oleh camat.
3. Pengalaman: Riwayat pekerjaan sebelumnya, terutama dalam pemerintahan atau sektor terkait.
4. Tugas dan Tanggung Jawab: Sebagai camat, bertanggung jawab atas pengelolaan pemerintahan, pembangunan, pelayanan publik, serta pembinaan desa-desa di wilayahnya.
5. Visi dan Misi: Proyek atau tujuan yang ingin dicapai selama masa jabatannya.

Untuk mendapatkan profil Camat secara spesifik, Anda dapat mengunjungi situs web pemerintah Kabupaten atau Kecamatan setempat, atau menghubungi kantor kecamatan.

Bupati dari masa ke masa

Berikut adalah daftar beberapa Bupati Indramayu dari masa ke masa, berdasarkan informasi yang tersedia:

1. Bupati Indramayu pertama:
   • H. Soerjaatmadja (1961–1969)
2. Bupati Indramayu kedua:
   • H. Anwar Effendi (1969–1978)
3. Bupati Indramayu ketiga:
   • Drs. H. Dedi Supandi (1978–1988)
4. Bupati Indramayu keempat:
   • H. Sunjaya Purwadisastra (1988–1998)
5. Bupati Indramayu kelima:
   • H. Sofwan Effendi (1998–2008)
6. Bupati Indramayu keenam:
   • H. Irianto MA. S. (2008–2013)
7. Bupati Indramayu ketujuh:
   • H. Anna Sophanawati (2013–2018) – perempuan pertama yang menjabat sebagai Bupati Indramayu.
8. Bupati Indramayu kedelapan:
   • H. Nina Agustina (2018–sekarang) – periode pertama dan berlanjut dengan fokus pada pembangunan dan pelayanan publik.

Untuk mengetahui lebih banyak tentang masing-masing masa kepemimpinan dan program-program yang dijalankan, Anda dapat mengakses informasi dari website Pemerintah Kabupaten Indramayu atau menghubungi kantor Bupati.

Kondisi wilayah

Berikut adalah gambaran mengenai kondisi wilayah, geografi, topografi, dan demografi Kabupaten Indramayu, yang termasuk dalam Provinsi Jawa Barat:

1. Kondisi Geografi:

• Letak: Kabupaten Indramayu terletak di bagian utara Provinsi Jawa Barat, dengan batas laut Jawa di sebelah utara, Kabupaten Cirebon di sebelah timur, Kabupaten Majalengka di sebelah selatan, dan Kabupaten Subang di sebelah barat.
• Koordinat: Indramayu terletak pada koordinat sekitar 6° 25’–6° 55′ LS dan 107° 55’–108° 30′ BT.

2. Kondisi Topografi:

• Wilayah Dataran: Sebagian besar wilayah Indramayu merupakan dataran rendah yang membentang di sepanjang pesisir utara Jawa, membuatnya memiliki banyak lahan pertanian dan pesisir.
• Pantai dan Perairan: Dengan garis pantai yang panjang di sepanjang Laut Jawa, Indramayu memiliki potensi besar dalam bidang perikanan dan kelautan.
• Bukit dan Perbukitan: Terdapat beberapa perbukitan di bagian selatan yang berfungsi sebagai pembatas dengan Kabupaten Majalengka dan Subang. Namun, wilayah ini lebih dikenal sebagai dataran rendah.

3. Kondisi Demografi:

• Penduduk: Indramayu memiliki populasi yang cukup besar dengan mayoritas penduduk beragama Islam. Populasi ini tersebar di berbagai kecamatan dengan konsentrasi yang lebih tinggi di pusat-pusat pemerintahan dan kota-kota besar.
• Etnis dan Suku: Penduduk Indramayu didominasi oleh suku Sunda, meskipun ada juga suku Betawi, Madura, dan Jawa yang tersebar di beberapa wilayah.
• Bahasa: Bahasa yang digunakan mayoritas adalah Bahasa Sunda, tetapi Bahasa Indonesia digunakan secara luas di sektor pemerintahan dan pendidikan.
• Kepadatan Penduduk: Beberapa wilayah Indramayu, terutama yang dekat dengan kota dan pusat aktivitas ekonomi, cenderung memiliki kepadatan penduduk yang lebih tinggi, sementara wilayah pesisir dan pedesaan lebih jarang penduduknya.

4. Perekonomian:

• Pertanian: Indramayu dikenal sebagai lumbung padi, dengan sebagian besar penduduknya bekerja sebagai petani, terutama di sektor pertanian padi, jagung, dan kedelai.
• Perikanan: Dengan garis pantai yang panjang, perikanan dan budidaya ikan juga merupakan sektor ekonomi penting, terutama di pesisir utara.
• Industri: Beberapa sektor industri berkembang di wilayah ini, seperti industri pengolahan makanan dan tekstil.

5. Iklim:

• Iklim Tropis: Indramayu memiliki iklim tropis dengan dua musim utama, yaitu musim hujan (biasanya dari November hingga April) dan musim kemarau (Mei hingga Oktober). Kondisi ini mendukung pertanian, terutama di musim penghujan.

Kondisi geografis yang menguntungkan dengan pantai dan lahan pertanian yang luas membuat Indramayu menjadi wilayah yang sangat produktif dalam hal pertanian, perikanan, dan industri terkait.